Rabu, 05 November 2014

Ternyata Inilah yang Membuat Perutmu Keroncongan !

Ternyata Inilah yang Membuat Perutmu Keroncongan
ternyata ini yang menyebabkan perut kamu sering keroncongan

Ternyata Inilah yang Membuat Perutmu Keroncongan

Perut - Pernahkah kamu mendengar perutmu berbunyi? Bahkan saat situasi tenang perutmu berbunyi hingga orang disebelahmu mendengarnya. Bagaimana cara agar perut tidak berbunyi dengan keras? Ini solusinya ...

Sebagian orang menganggap bahwa perut keroncongan adalah penanda lapar. Padahal perut berbunyi bukan sebagai penanda bahwa kita sedang lapar. Apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi? Berikut ini penjelasannya, dikutip dari situs Doktersehat.com

Perut berbunyi atau yang biasa orang bilang perut keroncongan, adalah saat dimana usus kita sedang mencerna makanan. Ya, ketika mencerna makanan perut kita bisa juga berbunyi. Namun suara perut tidak sekeras ketika tidak sedang mencerna makanan.

Suara itu berasal dari gerak usus mengolah makanan yang disebut dengan gerak peristaltik. Gerak peristaltik menyebabkan makanan yang sedang dicerna tercampur dan menjadi lebih lengket. Bersamaan dengan itu otot yang terdapat pada perut terus berkontraksi untuk memompa makanan melewati usus.

Selain makanan, juga terdapat udara atau gas yang masuk ke dalam usus. Gas dan makanan tersebut tercampur yang menimbulkan ledakan kecil dalam perut. Bisa jadi ledakan kecil inilah yang biasa kita sebut keroncongan.

Sebenarnya perut yang berbunyi bisa juga terjadi kapan saja, tetapi bunyi itu akan terdengar lebih kecil ketika terdapat yang makanan yang diolah dalam usus.

Dan yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana ketika tidak ada makanan yang dicerna? Ketika tidak ada makanan gerakan peristaltik itulah yang menyebabkan suara terdengar lebih keras. Setelah dua jam makanan selesai dicerna, saraf yang berada di perut, tepatnya yang berada di sekitar usus akan mengirimkan sinyal ke otak. Sinyal yang terkirim ke otak akan di proses dan setelah itu otak akan memerintahkan saraf yang berada di usus untuk memulai gerakan peristaltik. Gerakan peristaltik yang dilakukan selesai mencerna makanan bertujuan untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang masih menempel saat mencerna makanan pertama. Kontraksi tersebut akan terjadi hampir setiap jam. Hal ini pun yang bisa membuat perut kita berbunyi (keroncongan).

Perut berbunyi juga bisa mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang bermasalah di bagian perut. Masalah dalam perut itu seperti iritasi usus yang biasanya disertai dengan keluhan gastrointestinal.

Solusi agar perut tidak berbunyi keras adalah :

1. Kunyahlah makanan sampai kecil, atau kira-kira tidak kesulitan ketika kamu menelannya.

2. Kurangi meminum minuman yang mengandung gas seperti soda atau minuman berkarbonasi lainnya.

Itulah alasan mengapa perut kita berbunyi (keroncongan). Jadi ketika perut berbunyi jangan terburu-buru menyimpulkan bahwa itu tanda perut sedang lapar. Mungkin ada kondisi seperti di jelaskan di atas yang tidak kita ketahui.


Semoga bermanfaat...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar