10 Tips Menghentikan Bau Mulut Tak Sedap
Bau Mulut Tak Sedap - Setiap orang memiliki bau mulut jika jarang gosok gigi. Bahkan ketika sudah gosok gigi pun mulut tetap bau.Mulut bau memang mudah menyerang kita, tapi langkah untuk menghilangkannya yang sangat sulit. Beberapa orang, menggunakan sikat gigi, benang dan obat kumur lebih sering untuk menghilangkan plak yang hampir tak terlihat serta bakteri yang menyebabkan bau mulut. Bagi beberapa yang lain, melakukan pembersihan gigi dengan bantuan dokter spesialis menjadi pilihan karena tidak cukup hanya dengan menggosok gigi untuk meembersihakan plak-plak membandel. Lainnya masih akan menemukan bahwa gigi berlubang dan penyakit gusi merupakan akar dari masalah bau mulut mereka.
Kadang-kadang, bau mulut adalah karena terdapat gangguan di paru-paru atau saluran pencernaan, atau infeksi sistemik. Beberapa masalah kesehatan, seperti infeksi sinus atau diabetes, juga dapat menyebabkan bau mulut. Dan kadang-kadang itu tertuju pada apa yang kamu makan pada waktu makan malam..
Jadi apa langkah pertama yang harus kamu ambil untuk menyegarkan nafamu? Lihat 10 tips terbaik, dimulai pada halaman berikutnya.
1. Sikat dan Floss
Terlepas dari itu, ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengalahkan bau mulut yang disebabkan oleh kuman. Mulailah dengan menjaga mulut tetap bersih. Apa yang kamu makan adalah apa yang juga kuman makan. Meskipun kamu dapat mencoba untuk membunuh bakteri dengan obat kumur, ini hanya solusi sementara. Bakteri akan tumbuh kembali dari waktu ke waktu. Pertahanan terbaik kamu adalah untuk menyikat gigi secara menyeluruh setidaknya dua kali sehari, dan menggunakan teknik floss (membersihkan sela-sela gigi dengan benang) sekali sehari. Hal ini akan membantu menghilangkan makanan yang terjebak di antara gigi, serta makanan yang terjebak di garis gusi. Jika tidak. Kedua area tersebut akan memberikan tempat berkembang biak bagi bakteri. Kalau terdapat sisa makanan yang masih menempel di gigi, amak bau mulut akan mudah menyerangmu.
2. Bersihkan Lidah
Ada satu hal sederhana yang dapat kamu lakukan untuk membantu membuat nafasmu segar. Permukaan kasar lidah adalah rumah bagi sel-sel mati, sisa-sisa makanan, bakteri dan beberapa zat yang dikeluarkan dari bakteri pencernaan. Itulah yang menyebabkan bau nafasmu tidak enak. Pastikan untuk menyikat lidahmu dengan sikat gigi setelah kamu menyikat gigimu. Atau, untuk cara yang lebih efektif, gunakan pembersih lidah. Alat pembersih lidah memang dirancang untuk mengikis permukaan lidah dan menghapus puing-puing penyebab bau dari permukaan lidah.
3. Jaga Kadar Air Liur Tetap Normal
Mengapa mulutmu begitu bau ketika bangun tidur? Ketika kamu tidur, kamu akan menghasilkan air liur lebih sedikit daripada saat beraktifitas. Air liur mengandung oksigen, dan oksigen dapat menghalangi pertumbuhan bakteri [sumber: Dellorto].
Dengan air liur yang banyak di mulut, akan dapat membantu membersihkan mulut, karena air liur merupakan antibakteri alami dan dapat menyau makanan yang masih menempel pada gigi. Usir mulut bau dengan menggosok gigi, membersihkan lidah dan berkumur dengan obat kumur. Untuk menjaga air liurmu tetap normal sepanjang hari, minumlah air yang banyak. Kamu juga bisa merangsang produksi air liur dengan mengunyah mint atau permen karet, tapi ini hanya solusi sementara.
4. Jangan Mengandalkan Mints
Ada juga kemungkinan bahwa bau mulutmu disebabkan oleh kondisi medis. Meskipun bau mulut sering dikaitkan dengan penyakit gusi atau kerusakan gigi, kadang-kadang bau mulut bisa menandakan masalah kesehatan seperti pernapasan atau infeksi sinus, bronkitis, diabetes atau kerusakan hati atau ginjal [sumber: Gazzaniga].
Jika kamu telah melakukan pemeriksaan ke dokter gigi, dan dokter tidak mendiagnosis kamu memiliki penyakit tertentu, mungkin sumber bau adalah dari apa yang kamu makan terakhir. Cari tahu makanan apa yang menyebabkan bau mulutmu dan hindari makanan itu.
5. Menjaga Makanan Yang Dikonsumsi
Kamu mungkin tidak mengetahui secara pasti makanan apa yang dapat menyebabkan nafasmu bau. Kamu hanya mencoba untuk makan ini dan tidak makan itu untuk menjaga kondisi mulut tetap prima.
Ketika kamu menjalani diet, kamu akan mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat dan proteon. Padahal ketika kamu tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kurang dari 100 gr sehari, akan dapat memicu kondisi yang dikenal dengan sebutan ketosis. Ketosis adalah keadaan dimana lemak akan terbakar lebih banyak daripada gula yang digunakan untuk sumber energi. Ketosis ini dapat menyebabkan bau mulut [sumber: Gazzaniga, WebMD].
Namun, jika kamu sedang tidak diet dan ingin mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat dan protein, maka solusi agar kuman dan bau tidak berkembang adalah dengan berkumur dengan cairan khususu untuk membersihkan mulut.
6. Bilas Setelah Makan dan Minum
Jika kamu tetap ingin menghindari bau mulut. Berkumurlah dengan air. Ini akan membantu menyeimbangkan tingkat pH mulut Anda. Kumuran air dalam mulut akan menyebabkan sisa-sisa makanan yang menempel akan ikut dengan air dan terbuang ketika kamu mengelluarkannya. [sumber: Dellorto].
7. Gunakan Cara Alami
Mint, daun piterseli, kemangi dan ketumbar hanya bersifat sementara untuk menghilangkan bau tak sedap mulut, karena beberapa bahan tersebut dapat melepaskan minyak esensial beraroma saat dikunyah atau dihancurkan. Sementara teh hijau dan kayu manis menawarkan solusi cepat untuk napas bau, dengan tingkat klorofil yang tinggi yang dapat memberikan manfaat menjaga nafas segar dengan tahan lama.
Klorofil adalah pigmen hijau yang memungkinkan tanaman untuk berfotosintesis dengan bantuan cahaya matahari. Bukan hanya dapat menjaga nafas tetap segar, tetapi minuman teh hijau tersebut dapat menjaga kondisi badan agar tidak bau [sumber: Duke]. Jika kamu tidak tertarik dengan minuman tersebut, kamu dapat membeli pil klorofil untuk dapat dikonsumsi sesuai aturan pakai.
8. Penyegar Mulut
Makanan lain yang membantu mengatasi nafas tidak sedap adalah sayuran. Seledri dan wortel adalah pilihan tepat, dimana ketiganya memiliki banyak serat yang dapat membantu sisa-sisa makanan untuk masuk kedalam kerongkongan. Sayuran tersebut juga dapat merangasang air liur. [sumber: Gazziniga].
Apel juga dapat membantu membawa sisa makanan yang kamu makan sebelumnya. tapi ada satu ritual setelah makan malam yang buruk bagi mulutmu. Apakah itu? Baca selanjutnya.
9. Hentikan Kebiasaan Merokok
Orang yang merokok lebih rawan untuk terserang infeksi mulut dan penyakit. Selain itu, dengan merokok akan mudah mencptakan plak pada gigi yang merupakan sarang nyaman bagi kuman bau mulut. Merokok dapat mengeringkan mulut, dan mulut yang kering akan penuh dengan oksigen untuk dapat mengembangbiakan bakteri anaerob. Meskipun perokok mengelak bahwa asapnya mereka keluarkan, tetapi tetap saja dengan rokok jenis apapun, plak akan tetap tercipta [sumber: Centers for Disease Control].
Terlepas dari kebiasaan merokokmu, ada satu hal yang penting untuk kesehatan gigi dan gusi. Baca lebih lanjut di halaman berikutnya.
10. Kunjungi Dokter
Meski kamu tidak memakan bawang dalam beberapa bulan, dan makan sayuran serta mengakhirinya dengan makan apel dan minum teh hijau bercampur kayu manis, tetapi kamu masih memiliki bau mulut tak sedap. Maka tanyakanlah pada para ahli.
Sayangnya, penyebab bau mulut masih diabaikan oleh sebagian besar orang, disamping juga mereka yang jarang untuk periksa rutin ke dokter. The American Dental Association merekomendasikan untuk anak-anak dan orang dewasa setidaknya harus berkunjung ke dokter minimal satu tahun dua kali. Jika kamu perokok maka setidaknya kamu harus ke dokter gigi untuk memeriksa kesehatan gigimu minimal empat kali setahun.
Jika pembersihan gigi tidak segera dilakukan, maka akan menyebabkan penyakit periodontal, tetapi masih bisa di sembuhkan dengan melakukan perawatan [sumber: American Dental Association]. Dengan mengetahui penyebab masalah mulut tak sedap, maka kamu akan tahu bagaimaman cara mengatasi bau mulutmu.
via How Stuff Works
Referensi :
• American Dental Association. "Cleaning Your Teeth and Gums." (Jan. 16, 2012) http://www.ada.org/3072.aspx?currentTab=1
• Bosy, Ann. "Cleaning the Tongue." Breath Doc. (Jan. 12, 2012) http://www.breathdoc.com/articles/tong101.html
• Dellorto, Danielle. "Bad Breath? Break Free -- and How to Tell a Friend." CNN. Feb. 14, 2011. (Jan 14, 2012) http://www.cnn.com/2011/HEALTH/02/13/bad.breath.remedies/index.html
• Duke, James. "The Green Pharmacy: The Ultimate Compendium of Natural Remedies from the World's Foremost Authority on Healing Herbs." St. Martin's Pub. 1998. (Jan. 14, 2012)
• Gately, Gary. "Bad Breath and the Battle of Bacteria." ABC News. Aug. 30, 2011. (Jan. 12, 2012) http://abcnews.go.com/Health/Dental/story?id=119221#.Tw9CPphrWS1
• Gazzaniga, Marin. "Bad Breath Causes: Poor Dental Health Common Culprit." MSN. (Jan. 14, 2012) http://health.msn.com/health-topics/oral-care/bad-breath-causes-poor-dental-health-common-culprit
• Gazzaniga, Marin. "Good Taste: Top 5 Foods to Prevent Bad Breath." MSN. (Jan. 14, 2012) http://health.msn.com/health-topics/oral-care/good-taste-top-5-foods-to-prevent-bad-breath
• Janzen, Jen. "How to Cure Bad Breath." Fox News. Oct. 9, 2011. (Jan. 12, 2012) http://www.foxnews.com/health/2011/10/09/how-to-cure-bad-breath/
• WebMD. "High Protein, Low Carb Diets." (Jan. 14, 2012) http://women.webmd.com/guide/high-protein-low-carbohydrate-diets
• WebMD. "The Sweet Smell of Success: How to Banish Bad Breath." Nov. 21, 2001. (Jan. 12, 2012) http://www.webmd.com/oral-health/news/20011121/sweet-smell-of-success-how-to-banish-bad-breath
Tidak ada komentar:
Posting Komentar