8 Ciri Pasangan Yang Posesif Terhadapmu

8 Ciri Pasangan Yang Posesif Terhadapmu

Posesif - Hubungan di bangun atas dasar saling menyayangi. Tapi masih banyak diantara kaum muda yang menganggap rasa sayang bisa di tunjukan melalui sikap posesif. Mungkin jika perhatian tidak terlalu berlebih ke kamu, itu merupakan hal yang wajar, tetapi jika dia selalu memperhatikanmu mulai dari cara bergaulmu dengan teman-temanmu, kamu ingin pergi kemana dia harus tau, tidak bisa menghubungi pun tetap harus ada kabar, sampai cara berpakaianmu sangat diperhatikan oleh dia. Berhati-hatilah karena sikap-sikap tersebut telah menandakan bahwa dia adalah tipe orang yang posesif.

Jika kamu tidak ingin pasanganmu terus bersikap seolah kamu hanya milik dia, maka kamu harus tahu beberapa ciri pasangan yang posesif berikut ini



1. Menghubungimu Setiap Waktu

Ketika si dia menghubungimu pasti kamu senang karena itu tanda dia perhatian denganmu. Tetapi ketika dia terus menghubungimu walau kamu sedang bersama  teman-temanmu atau sedang berkumpul bersama keluarga, apakah itu termasuk tanda perhatian? Ingat jika setiap orang memiliki saat dimana dia hanya ingin bersama teman-temannya, hanya ingin bersama keluarganya atau hanya ingin menyendiri di kamar sekalipun.



2. Sering Mengajak Untuk Bertemu

Menghabiskan waktu bersama pasangan memang suatu moment yang indah dan menyenangkan. Tetapi ketika intensitas bertemu menjadi terlalu sering sehingga ketika kamu tidak ada di sampingnya, dia akan bertanya 'kamu dimana?'. Jika kamu sedang dalam keadaan tidak ingin bertemu, maka sampaikan pada dia sejujurnya. Jika dia masih bersikukuh ingin bertemu, maka tanyalah pada dia, apakah dia tidak punya teman atau punya motif lain? Banyak bertemu pun ada kalanya menyebabkan kita bosan melihat si dia. Apalagi saat dimana kita hanya ingin menyendiri menikmati hidup, dia mengganggumu dengan mengajak bertemu dengan alasan sepele. Sungguh menjengkelkan bukan?



3. Memulai Permasalahan

Permasalahan memang dapat timbul setiap saat ketika kamu bersama dia. Tetapi perlu di ingat apa penyebab masalah itu muncul dan kenapa bisa muncul. Jika si dia yang sering memulai untuk berdebat kemudian bertengkar, maka dia adalah tipe pasangan yang posesif. Kamu perlu berhati-hati dengan sikap dia yang satu ini, karena setiap orang menginginkan kedamaian hati dalam suatu hubungan, ketika hubunganmu bagaikan api yang selalu membara, akankah kamu bisa bertahan merasakan panasnya? Tentu setiap orang yang normal tidak akan tahan dengan sikap ini.



4. Memberikan Peringatan atau Ancaman

Setiap orang memiliki kesibukan masing-masing. Baik itu menyibukan diri dengan pekerjaannya atau dengan hobinya. Pasangan yang dewasa adalah ketika si dia membebaskanmu melakukan hal yang bisa membuatmu bahagia. Jika suatu saat ketika kamu di berikan pertanyaan ’Kamu lebih memilih hobimu atau aku sebagai pasanganmu?!’ itu sudah bukti bahwa dia adalah tipe orang posesif, bahkan bisa di bilang posesif akut.



5. Selalu Ingin Tahu Teman Lawan Jenismu

Ini merupakan hal klasik yang selalu ditanyakan pasanganmu. ‘Temanmu cowok apa cewek?’ ‘Udah berteman mulai kapan?’ ‘Kamu sedekat apa sama dia?’ ‘Dia juga udah punya pacar???’ Awas! Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan tanda bahwa pasanganmu mendekati ke area posesifnya. Kebebasan berteman dengan siapapun merupakan hal pokok yang di inginkan oleh setiap pasangan dimanapun itu. Ketika banyak pertanyaan muncul dari pasanganmu saat kamu mempunyai teman lawan jenis, okelah masih bisa kamu terima ketika pertanyaan itu sekedar namanya siapa atau berteman mulai dari kapan, tetapi ketika pertanyaan itu hanya seputar temanmu dan hubungan kehidupannya dengan kehidupanmu, maka kamu harus menandai dia sebagai pasangan yang posesif!



6. Mengira Bahwa Kamu juga Suka Apa yang Dia Suka

Seorang yang posesif tidak akan ambil pusing ketika kamu tidak suka dengan apa yang dia suka. Bukan berarti dia egois, tetapi dia akan mengira kamu pun juga akan menyukainya. Padahal setiap orang memiliki rasa suka yang berbeda, jangankan antara laki-laki dan perempuan, antar sesama jenis saja apa yang di suka bisa berbeda 360 derajat.



7. Mengikutimu Kemanapun

Mungkin ini seperti bodyguard atau lebih parahnya lagi asisten (pembantu). Jika kamu tidak terganggu hal ini menjadi tidak masalah. Tetapi pasti setiap orang tidak nyaman bila diikuti kemanapun dia pergi.
Ketika kamu ingin berkumpul bersama temanmu, kamu bertanya padanya apakah dia mau di ajak kumpul bersama temanmu juga. Pertanyaan itu memang mudah ketika di ucapkan, tetapi coba rasakan dalam benakmu jika kamu berkumpul dengan temanmu yang tidak membawa pasangannya, kemudian kamu ikut bergabung dengan mereka sedangkan kamu membawa si dia. Apakah kamu tidak risih jika dia merasa tidak nyaman dan berusaha memalingkan perhatianmu kepada teman-temanmu?



8. Tidak Bisa Menerima Saran Orang Lain

Bila ada seseorang yang mengritik dia tentang sikap posesifnya, maka dia akan menolak mentah-mentah bahwa sikapnya bukanlah sikap posesif melainkan bentuk perhatian. Jika si dia berfikir seperti itu tanpa ada pemikiran sedikitpun mengenai kesalahannya, maka ingatlah, di luar sana masih banyak orang yang mau menerimamu dengan segala kesibukan dalam kehidupanmu.